Soko Tekno

Memanfaatkan Fitur Media Sosial untuk Promosi UMKM, Apakah Lebih Efektif?

Di tengah kemajuan teknologi, promosi UMKM dengan memanfaatkan fitur media sosial lebih efektif daripada secara langsung, karena platform beri akses mudah.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
01 Maret 2025

Ilustrasi ikon media sosial. Simak cara efektif promosikan UMKM dengan memanfaatkan fitur pada media sosial.(Foto/Freepik).

SOKOGURU - Media sosial sudah menjadi alat promosi penting untuk UMKM, karena platform digital selain memiliki jangkauan luas, biaya juga cukup terjangkau.
Platform seperti Instagram, TikTok hingga Facebook bisa membantu untuk tingkatkan penjualan serta memperluas cakupan pasar bisnis kecil.
Melalui media sosial, UMKM bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan, membangun brand awareness, dan menciptakan loyalitas pelanggan.
Berikut Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Promosi UMKM.
1. Memahami Peran Media Sosial
Media sosial sudah menjadi platform yang terjangkau, dan mudah diakses oleh UMKM, dibandingkan dengan metode promosi tradisional.
Sebab media sosial menawarkan biaya yang lebih terjangkau, juga memiliki jangkauan yang lebih luas. Hal ini membuatnya jadi pilihan efisien bagi bisnis kecil yang memiliki low budget.
Satu di antara keunggulan utama media sosial, yakni mampu membangun interaksi langsung dengan pelanggan.
Melalui fitur komentar, pesan langsung, dan/atau live streaming, UMKM bisa merespons pertanyaan, menerima masukan, serta membangun hubungan yang lebih personal dengan audiens.
Interaksi ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan melainkan juga menciptakan loyalitas yang lebih kuat.
Selain itu, media sosial juga berperan penting dalam meningkatkan brand awareness. Dengan konsistensi dalam memposting artikel yang menarik dan original.
Pelaku usaha bisa memperkenalkan produk atau layanan kepada lebih banyak orang. Semakin sering brand muncul di media sosial, semakin besar juga peluang untuk diingat calon pelanggan.
2. Pilih Platform Media Sosial yang Tepat
Dengan platform yang sesuai jadi langkah penting dalam cara efektif memanfaatkan media sosial untuk promosi UMKM.
Sebab, setiap platform memiliki ciri-ciri pengguna dan keunggulan tersendiri. Contohnya Facebook, lebih cocok untuk target pasar yang lebih luas dan beragam.
Sementara Instagram lebih fokus pada visual dan menarik bagi generasi. Sedangkan TikTok dengan format video pendeknya, sangat efektif untuk menarik perhatian audien yang menyukai konten kreatif serta dinamis.
Kemudian Twitter sekarang ini X, bisa digunakan untuk berinteraksi secara real-time, dan membangun percakapan langsung.
Dan untuk platform yang tepat, UMKM perlu memahami target pasar. Berikutnya, pertimbangkan usia, lokasi, minat, dan kebiasaan online calon pelanggan.
Jika target pasar adalah remaja, cocok untuk melakukan promosi di Instagram dan TikTok. Tetapi, jika target pasar lebih luas dan beragam, Facebook mungkin akan lebih sesuai.
Sementara UMKM Kuliner kerap memanfaatkan TikTok untuk membuat konten video singkat terkait proses pembuatan makanan, yang berhasil menarik minat banyak pelanggan.
3. Membuat Konten Menarik
Konten yang original tidak hanya membantu membedakan brand dari kompetitor, tetapi juga membangun kepercayaan pelanggan.
Untuk itu, pastikan konten yang dibuat sesuai dengan minat dan kebutuhan target pasar, sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi mereka.
Untuk membuat konten visual yang menarik, seperti foto, video, atau infografis, terdapat sejumlah tips yang bisa diterapkan.
Pertama, gunakan kualitas gambar atau video yang baik agar terlihat profesional. Kedua, manfaatkan tools desain, seperti Canva atau Adobe Spark untuk membuat tampilan yang lebih kreatif.
Ketika, serta pesan atau ajakan yang jelas dalam setiap konten visual, seperti promo khusus atau informasi produk.
4. Manfaatkan Fitur Media Sosial untuk Promosi
Untuk promosi UMKM bisa dengan memaksimalkan fitur-fitur yang tersedia, satu di antaranya adalah menggunakan fitur iklan berbayar, seperti Facebook Ads dan Instagram Ads.
Meski memiliki budget terbatas, UMKM bisa mengatur target iklan secara spesifik, seperti lokasi, usia, dan minat audiens. Sehingga iklan lebih efisien dan tepat sasaran.
Iklan berbayar juga dapat membantu meningkatkan jangkauan dan penjualan dengan biaya yang terjangkau. Selain itu, fitur live streaming, stories, dan reels bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan engagement.
Live streaming memungkinkan pelaku UMKM dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan, menjawab pertanyaan, atau memperkenalkan produk baru secara real-time.